butuh duit ?

Rabu, 13 November 2013

secarik cerita SMP


Alkisah, hiduplah seorang pria yang bernama karman. Pada suatu hari ia ingin makan kelapa muda. Pergilah karman kepenjual kelapa dan bermaksud membeli sebuah.


Karman : ”Berapa harga sebuah kelapa ini ?”
Penjual 1 : ”Empat ratus rupiah tuan !”
Karman : ”Empat ratus ? mahal sekali. Bagaimana kalau tiga ratus rupiah saja ?”
Penjual 1 : ”Kalau tuan mau berjalan kira-kira lima ratus meter lagi, Tuan bisa mendapat kelapa dengan harga tiga ratus rupiah perbuahnya.”
Karman : (karman berpikir sejenak) ”uang adalah segalanya bagiku dan aku tidakkeberatan jika berjalan lima ratus meter lagi untuk menghemat seratus rupiah” (karman berjalan sejauh limaratus meter dan menemui seorang penjualkelapa dan bertanya) ”Berapa harga sebuah kelapa ini ?”
Penjual 2 : ”Tiga ratus rupiah tuan !”
Karman : ”Tiga ratus ? mahal sekali. Bagaimana kalau dua ratus rupiah saja ?”
Penjual 2 : ” Kalau tuan mau berjalan kira-kira lima ratus meter lagi, Tuan bisa mendapat sebuah kelapa seharga dua ratus rupiah.”
Karman : (karman berpikir) ”uang adalah segalanya bagiku dan aku tidakkeberatan jika berjalan lima ratus meter lagi untuk menghemat seratus rupiah” (karman berjalan sejauh limaratus meter dan menemui seorang penjualkelapa dan bertanya) ”Berapa harga sebuah kelapa ini ?”
Penjual 3 : ”Dua ratus rupiah tuan !”
Karman : ”Dua ratus rupiah ? Hm... mahalsekali bagaimana kalau seratus rupiah saja ?”
Penjual 3 : ”Jika tuan mau berjalan kira-kira lima ratus meter lagi, tuan akan sampai dipinggir pantai. Disana Tuan bisa mendapatkan kelapa seharga seratus rupiah perbuahnya !”
Karman : (karman berpikir. Iameneruskan perjalanannyamenuju pinggir pantai dan ia belum embeli sebuah kelapaun. Tiba ditepi pantai Karman melihat sekeliling, banyak penjual kelapa. Karman menghampiri seorang penjual kelapa dan bertanya.) ”berapa harga sebuah kelapa ini ?”
Penjual 4 : ”seratus rupiah tuan!”
Karman : ”seratus rupiah ? mahal sekali, bagai mana kalau lima puluh rupiah saja ?”
Penjual 4 : ”Tuan, kenapa tidak Tuan panjat sendiri saja pohon kelapa yang ada dipantai ini dan memetik sebuah kelapa untuk Tuan sendiri ? dengan begitu tuan tidak perlu mengeluarkan satu rupiahpun untuk mendapatkan sebuah kelapa yang tuan petik.”
Karman : (karman berpikir) ”Hm.... benar juga kata si penjual ini. Uang sangat penting bagiku dan dengan cara ini aku tidak perlu mengeluarkan satu rupiah pun untuk mendapatkan sebuah kelapa.”


Maka Karman pun mulai memanjat salah satu phon kelapa yang ada dipantai. Tanganya memegang batang pohon erat-erat dan erlahan ia pun mulai naik. Ia baru saja memetik sebuah keapa ketika tiba salah satu kakiya tergelincir. Karman pun ehilangan keseimbangan dan melayang di udara selama beberapa saat. Ia jatuh mendarat ditanah yang berpasir dan sebuah kelapa dipelukanya. Dia mengeluh kesakitan. Akhirnya, ia berhasil mendapatkan sebuah kelapa ’hanya’ dengan beberapa luka lecet ditubuhnya dan tulang kakinya yang retak. Karman menghabiskan seratus ribu rupiah untuk berobat ke dokter hanya untuk mendapatkan sebuah kelapa.


(Bobo, 30 juli 1998, dengan pengubahan)

Itulah tadi cerita yang pernah membuat ibu guru bahasa Indonesia tersenyum ibu Ch.Sudiyati